Gajah Sumatra ikut upacara bendera

Setiap gajah dijaga oleh pawang yang berada di atas punggung hewan berbelalai itu dan dua pawang lain yang berjalan di kanan kiri

Anda mungkin sudah pernah melihat gajah meramaikan arak-arakan atau bermain sepak bola. Gajah ikut upacara?

Itulah yang dilakukan sembilan ekor gajah di Kebun Binatang Taman Safari, Gianyar, Bali Selasa (17/8) dikerahkan memperingati ultah ke-65 proklamasi kemerdekaan RI.

Kesembilan gajah yang ikut upacara bendera berasal dari Sumatra, elephas maximus sumatranus.

Untuk mengantisipasi kawanan gajah berulah selama upacara, pawang ditugasi mengendalikan di atas punggung sang gajah. Beberapa pawang lain bersiaga di kanan kiri gajah.

''Mereka ikut berbaris seperti peserta upacara lain,'' kata Astrid Iswulandari dari Kebun Binatang Taman Safari Gianyar.

ketika penghormatan Merah Putih, hanya pawang mereka yang melakukan penghormatan

''Namun, ketika penghormatan Merah Putih, hanya pawang mereka yang melakukan penghormatan,'' tambah Astrid.

"Para pawang inilah yang akan bekerja penuh untuk mengarahkan gajah saat mengikuti upacara bendera," ceritanya.

Menurut rencana awal, 10 ekor gajah akan disertakan. ''Namun, hanya sembilan yang akhirnya diputuskan diikutkan oleh bagian life and science,'' tambahnya.

Terancam

Ini bukan kali pertama gajah Sumatra disertakan dalam upacara bendera di Taman Safari Gianyar yang mulai beroperasi akhir tahun 2007.

Binatang Taman Safari, Gianyar memiliki 33 ekor gajah dalam koleksinya. Semuanya termasuk jenis Gajah Sumatra.

Meski Kebun Binatang Taman Safari Gianyar memiliki koleksi aneka lain satwa seperti singa, harimau, kuda nil, hanya binatang besar berbelalai itu yang disertakan dalam upacara bendera. Itu karena sulit mengatur satwa lain, jelas Astrid.

Selepas mengikuti upacara bendera, sebagian gajah langsung balik kanan dan bersiap untuk menghibur pengunjung Taman Safari Gianyar.

Populasi gajah Sumatra terancam di habitat aslinya. Suatu survei tahun 2000 menaksir jumlah gajah jenis ini berkisar 2.000 hingga 2.700 ekor.