Tolak Berikan Password, Admin Dipenjara 4 Tahun

Seorang administrator asal San Francisco dijatuhi hukuman penjara selama empat tahun karena menolak memberitahukan password atau kata kunci ke jaringan TI (Teknologi dan Informasi) di kota itu.

Terry Childs, demikian nama pegawai administrasi tersebut, diyakini telah melakukan pelanggaran hukum karena telah menolak menyerahkan kontrol jaringan FiberWAN yang ditanganinya pada tahun 2008. Jaringan tersebut memang hanya berfungsi selama 12 hari, namun penolakan untuk memberikan akses itu dinilai telah melanggar hukum California.

Dikutip detikINET dari situs PCR, Selasa (10/8/2010), sidang pengadilan kasus Childs menemukan adanya praktik mencurigakan yang dilakukan oleh pria berusia 43 tahun tersebut, termasuk salah satunya terkait dengan jaringan sekitar 1.000 modem yang terkunci dalam lemari, yang menjadi akses bagi Childs ke jaringan tanpa diketahui orang lain.

Selain itu, ada pula bukti yang memperlihatkan bahwa Childs telah membangun sistem "booby trap" dalam memori non-volatile sehingga mematikan bagian penting dari jaringan yang bisa mengakibatkan kegagalan total.

"Childs punya niat jahat untuk menghancurkan seluruh jaringan," kata Jaksa yang yang menangani kasus Childs bernama Conrad del Rosario.

Kasus ini hingga sekarang masih dalam proses, pengacara Childs menyatakan akan mengajukan banding untuk kliennya. "Masalah apakah tindakan itu memang merupakan pelanggaran terhadap hukum pidana, tetap merupakan isu yang layak untuk diajukan banding," katanya.